Dynamic Glitter Text Generator at TextSpace.net

Halaman

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Minggu, 04 Oktober 2009

MAKNA BERTERIMA KASIH

Hari ini benar-benar hari yang cukup menguras tenaga. Sejak dari jam pertama hingga penghujung dari rangkaian pembelajaran di hari ini secara terus menerus aku berada di depan para santri. Semua rangkaian pembelajaran itu walau harus tetatih-tatih melawan dengan rasa kantuk, capek dan malas, tetap harus aku jalani demi sebuah amanah. Melelahkan…!!

Tepat jam 2 siang kurang sepuluh menit semua kesibukan pembelajaran dapat aku selesaikan dengan tuntas. Wajah lelah tergores jelas di relung mukaku, tapi di lain sisi ada rasa puas dengan keberhasilan mencapai garis finish dari sebuah perjuangan dan pegorbanan. Perjuangan dan pegnorbanan adalah pondasi pokok dalam menjalankan amanah. Bermakna perjuangan karena pekerjaan mengajar memang sebuah rutinitas yang bernilai tinggi di sisi agama dan kemanusiaan yang harus dipejuangkan, sedangkan bermakna pengorbanan karena di sisi lain ada hal yang harus dikorbankan dari seorang individu demi sebuah perjuangan. Konkritnya antara perjuangan dan pengorbanan harus bejalan dengan sinkron dan proporsional. Walaupun perjuangan harus meminta pengorbanan tapi bukan berarti harus ada yang jadi korban. Pengorbanan disini tetunya masih sangat terkait dengan kemampuan dari masing-masing individu.

Selanjutnya ada sisi manis yang dapat dirasakan ketika sebuah pekerjaan itu dapat dilalui dan diakhiri dengan husnul khotimah. Rasa puas, senang gembira serta sekian banyak perasaan lainnya yang menggambarkan kepuasan, adalah wajar diekspresikan oleh seorang manusia. Maka adalah langkah yang teapt ketika ekspresi itu kemudian berujung dengan rasa syukur kepada Tuhan Allah SWT yang telah menganugerahkan ma’unah-Nya dari setiap langkah yang telah terlewati selalu berada dibawah irodah dan qodrah-Nya.Intervensi Tuhan sebagai zat yang Maha Besar adalah tak terelakkan, maka pada dimensi relegius berterima kasih pada-Nya adalah mutlak menjadi kesadaran dari setiap manusia.

Selain daripada Tuhan yang telah mengintervensi dari setiap usaha manusia ada perantara lain yang menjadi bagian skenario Tuhan dalam menyampaikan pertologannya. Manusia lain yang berada di sekitar kehidupan adalah bagian perantra yang sering kali kadang terlupakan. Dalam hubungan horizontal kemanusiaan maka berterima kasih pada sesama merupakan bagian yang tidak boleh terlewati dari siapa saja yang baru saja dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik. Dengan berterima kasih kepada mereka yang telah berjasa, secara tidak langsung dalam kehidupan ini sudah berlangsung sebuah pembangunan kemanusiaan yang mahal harganya.

Dua gerak vertical dan horizontal di atas merupakan gerak proporsional cermin dari seorang manusia yang bijak dan beriman. Semakin pandai seseorang berterima kasih pada Tuhan dan sesamanya maka semakin luas pula pemberian Tuhan padanya. Jalan kemudahan dan keramahan dari sesama akan terus mengiringi perjalanan hidup. Sehingga pada tahapan berikutnya hidup ini akan terasa lebih nikmat dan menggairahkan. Inilah mungkin cerminan tafsiran dari seorang hamba yang bersyukur yang berimplikasi pada penambahan nikmat yang diturunkan oleh Tuhan pada manusia. Lain Syakarum La azidannakum wa lain kafartum inna adzabi lasyadid. [ijan09]